Sabtu, 17 Agustus 2013

Semua Berawal Dari Mimpi



Jadilah Sang Pemimpi, novel karya Andrea Hirata banyak menceritakan kesuksesan berawal dari mimpi.  Dan sayapun sudah membuktikan bahwa mimpi-mimpi masa kecil yang disertai dengan keyakinan dan usaha yang maksimal maka semua akan tercapai.

Berdasarkan pengalaman yang sudah saya alami maka saya menarik kesimpulan bahwa mimpi atau cita-cita harus jelas dan dapat diukur.  Jangan takut untuk menggantungkan mimpi atau cita-cita setinggi langit karena dengan keyakinan maka akan menimbulkan energi yang maha dahsyat untuk menggerakkan pikiran kreatif, semangat dan tubuh bergerak aktif untuk mencapai tujuan mimpi dan cita-cita. 

Oleh karenanya saya tidak mau berhenti bermimpi.  Dengan semangat bahwa hidup saya harus bermanfaat bagi sesama maka saya gantungkan mimpi-mimpi besar untuk dicapai yaitu :


Mimpi jangka pendek 5 tahun kedepan :


* Jadi Dosen bidang Marketing & Public Relations
Lulusan D3 Secretary tidak cukup, bertekad selesaikan S1 dan S2 Public Relations.  Berbekal pengalaman 10 tahun di bidang Marketing dan Public Relations PT Berca Hardayaperkasa sekaligus Photographer, Editor dan Redaktur Pelaksana Majalah Channel, tentunya akan bermanfaat ilmu yang saya miliki untuk dibagi pada sesama.

Mimpi jangka panjang :

* Menjadi pengusaha skala internasional untuk produk kerajinan Indonesia dan produk olahan hasil laut Indonesia
Belajar dari mentor-mentor yang sudah berpengalaman dalam bidangnya dan dukungan dari teman-teman mitra bisnis tentunya akan menpercepat usaha saya mencapai mimpi.  Tujuan akhir dari semua itu agar Indonesia mampu bersaing dalam bisnis di Mancanegara, melestarikan budaya warisan leluhur dengan membuat karya anak bangsa terkenal di luar negeri  serta meningkatkan taraf hidup pengrajin maupun nelayan

Kata Mutiara yang menjadi Inspirasi bagi saya :


You are a blessing to the world.
Yakinlah selalu, bahwa Anda adalah juga berkah bagi dunia ini, siapapun Anda.
(Lawofattractionecard.com)

Life will give you what you attract with your thoughts. Think and act and talk with enthusiasm and you will attract positive results.
Dalam kehidupan ini, kau akan menarik segala sesuatu dalam hidupmu melalui pikiranmu.
Jadi berpikirlah, bertindaklah, serta berbicaralah dengan antusiasme yang tinggi, maka kau pun akan mendapatkan hasil yang positif.
(Michael Lebeuf)

Apa mimpi seorang Nindyarti ?
Everything starts from dream

Jadilah Sang Pemimpi (Be a Dreamer), a novel by Andrea Hirata told many successful stories that started from dream. I already proved that childhood dreams along with confidence and maximum effort then anything desired will be achieved.

Based on my experience, I draw a conclusion that the dreams or goals must be clear and measurable. Do not be afraid to hang a dream or aspiration in the skies because if we believe, it will cause the all-powerful energy to drive creative mind, spirit, and body move actively to achieve the dreams and ideals.

Therefore I will not stop dreaming. With a spirit that my life should be helpful for others, I set big dreams to be achieved, namely:

Short-term dream
(5 years ahead):

Be a Lecturer in Marketing & Public Relations

Being D3 Secretary is not enough, I determined to finish the S1 and S2 Public Relations. Armed with 10 years of experience in the field of Marketing and Public Relations of PT Berca Hardayaperkasa andas Photographer, Editor, and Executive Redactor of Channel Magazine, of course, will benefit the knowledge I have to be shared for others.

Long-term dream:
 
• Being an international scale entrepreneurs for Indonesia handicraft products and processed
marine products.
Learning from mentors who are experienced in their fields and support from friends business partners will surely
make my efforts to reach a dream faster. The end goal of all of it so that Indonesia can compete in international business, preserving cultural heritage by making the work of the nation known abroad as well as improve the lives of artisans and fishermen.

Aphorisms that become my inspiration:

You are a blessing to the world.
Always rest assured, that you are also a blessing for the world, whoever you are.
(Lawofattractionecard.com)

Life will give you what you attract with your thoughts. Think and act and talk with enthusiasm and you will attract positive results.
In this life, you will attract everything in your life through your thoughts.
So think, act, and speak with great enthusiasm, then you will get positive results.
(Michael Lebeuf)

Senin, 29 Juli 2013

Transformasi Kain Tradisional ke Busana Siap Pakai




Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dan terangkum dalam kain-kain indah yang bernilai sejarah serta tersebar di seluruh Nusantara.  Semangat nasionalisme bisa dikembangkan lewat kombinasi gaya tradisional dan modern dalam satu busana.  Hal itu merupakan strategi yang tepat untuk menarik minat konsumen untuk membeli.  

Selain terkenal dengan keindahannya, kain tradisional Tenun Ikat Flores juga kaya akan corak, motif dan warna. Oleh karenanya para pengusaha dalam memasarkan karya tradisional ini harus selalu berinovasi untuk menghasilkan karya-karya kreatif, sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas di samping kaya akan motif, corak maupun warna serta harga yang terjangkau dan sesuai dengan tren mode saat ini.

Dan supaya tren penggunaan kain tradisional menjadi budaya sehari-hari dan menjadi kebanggaan bagi generasi muda untuk memakainya maka secara konsisten kain tradisional harus tetap dipertahankan penggunaannya sesuai dengan tradisi dan filosofi yang tersirat dari motifnya.  Dan untuk merangkul generasi muda agar lebih mencintai kain tradisional melalui gaya rancangan yang modern, lebih atraktif, dan sesuai mode terkini.

Beberapa contoh busana siap pakai serta souvenir dari kain tradisional bisa dilihat dari klip terlampir.

 

Transformation of Traditional Cloth to ready-made clothing

Indonesia has a rich cultural heritage and represented by its beautiful fabrics and valuable history scattered throughout the archipelago. The spirit of nationalism can be developed through a combination of traditional and modern styles in one outfit. This is a good strategy to attract customers.

Besides of its beauty, the traditional kain tenun Ikat Flores is also rich in style, motif and color. Therefore entrepreneurs who are marketing this traditional work must always innovate to produce creative works in order to produce quality products in addition to motifs, patterns, and colors as well as an affordable price and in accordance with the current fashion trends.

In order to that trend is the use of traditional fabrics into everyday culture and a pride for the younger generation to wear the traditional cloth consistently use must be maintained in accordance with the traditions and philosophy of the implicit motive. And to embrace the younger generation to love traditional fabrics through a modern design style, more attractive, and fit the latest fashion.

Some examples of ready-made clothing and souvenirs of traditional fabrics can be seen from the attached clip.

Selasa, 23 Juli 2013

Promosikan Produk Kerajinan Tangan ke Luar Negeri





Dalam upaya untuk melestarikan kekayaan budaya leluhur warisan tradisional, maka produk kerajinan harus diperkenalkan  kepada masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.  Salah satu caranya adalah dengan mengikuti berbagai pameran kerajinan tangan.

Untuk promosi produk kerajinan tangan ke luar negeri perlu diperhatikan hal-hal sbb:
1.      Pelajari kesukaan atau hal-hal yang paling diminati di negara tersebut termasuk jenis pameran yang diikuti.  Misalnya Eropa, masyarakatnya menyukai barang-barang antik atau kerajinan.
2.      Buat jaringan. Bila sesekali Anda ke luar negeri, cobalah berkenalan dengan para pedagang atau orang Indonesia yang tingal di sana. Dengan begitu, secara tidak langsung mereka akan membantu mempromosikan bisnis Anda ke teman-teman dekat.
3.      Hubungi KBRI untuk mengetahui jadwal pameran produk-produk Indonesia.
4.      Perhatikan kurs mata uang untuk menentukan harga barang dagangan Anda.

Di kwartal pertama tahun 2013, bersama teman-teman berkolaborasi mengikuti beberapa pameran di luar negeri antara lain :
1.      Pameran Ambiente yang diselenggarakan di  Frankfurt am Main, Jerman pada 15-19 Februari 2013, adalah salah satu pameran terbesar berskala internasional yang menghadirkan inovasi berbagai produk antara lain perlengkapan rumah tangga, mebel hingga macam-macam suvenir serta kerajinan tangan. Indonesia adalah salah satu negara dari 87 negara yang berpartisipasi dalam pameran dagang ini, yang pengunjungnya 75% berasal dari luar Jerman.

2.      Pameran Mustermesse Basel (MUBA) 2013 yang digelar di Exhibition Centre Basel (Messe Bassel), Basel, Swiss, 22 Februari-3 Maret 2013.   Indonesia sebagai Guest Country, mengusung konsep " Remarkable Indonesia”, memperkenalkan produk dalam negeri, seperti furnitur dan dekorasi rumah, kerajinan tangan, fesyen dan gaya hidup, serta kuliner Nusantara. Disamping itu  juga digelar pertunjukan budaya, workshop membatik, menganyam bambu dan tarian tradisional.

3.      Pasar Malam Indonesia 2013 yang diselenggarakan pada 20-24 maret 2013 di Malieveld, Den Haag.   Pasar malam tahunan ini digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda, bekerja sama dengan banyak Kementerian, maskapai penerbangan dan Dinas Pariwisata Daerah.   Mereka memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Belanda mulai dari ragam budaya, tempat wisata, aneka kerajinan tangan serta beragam kuliner lezat khas Tanah Air dengan konsep Pasar Malam yang unik. Event ini selain sebagai atraksi wisata unik bagi para masyarakat Belanda, sekaligus sebagai obat rindu bagi para warga Indonesia yang sedang tinggal atau liburan di sana.

 MUBA 2013 @ Basel, Switzerland


Promoting Handicraft Products Abroad

In an effort to preserve traditional cultural wealth of ancestral heritage, handicraft products
must be introduced to the general public, not only domestically but also internationally. One of the way is by attending various craft fairs.

Things to consider for the promotion of handicraft products abroad:
1.      Learn the things that are most in demand in countries including the type of exhibition that we are following. European for example, they like antiques or crafts.
2.      Create a network. If you go abroad, try to get acquainted with the merchant or Indonesian people living there. That way, they will indirectly help to promote your business to their acquaintances.
3.      Contact the Embassy to know the schedule of exhibitions of Indonesian products.
4.      Note the exchange rate to determine the price of your products.

In the first quarter of 2013, we are collaborating with friends participating in several exhibitions abroad, such as:
1.      Ambiente exhibition held in Frankfurt am Main, Germany on February 15 to 19, 2013, is one of the biggest international exhibition that presents innovative range of products such as household appliances, furniture, up to all kinds of souvenirs and handicrafts. Indonesia is one of the countries of the 87 countries participating in this exhibition, which is 75% of its visitors came from outside Germany.

2.      Mustermesse Basel exhibition (MUBA) 2013 that was held at the Exhibition Center Basel (Messe Bassel), Basel, Switzerland, 22 February until 3 March 2013.  Indonesia as guest country, brought the concept of "Remarkable Indonesia", introducing domestic products, such as furniture and home decor, crafts, fashion and lifestyle, as well as authentic Indonesian culinary. Besides, it also held cultural performances, batik workshops, weaving bamboo and traditional dances .

3.      Indonesian Fair 2013, which was held on 20-24 March 2013 in the Malieveld, Den Haag. This annual fair is held by the Indonesian Embassy in the Netherlands, in cooperation with many ministries, airlines and the Department of Tourism Region. The purpose is to introduce Indonesian culture to the Dutch society ranging from cultural diversity, tourist attractions, various crafts and variety of delicious culinary specialties with unique concept. Beside as a unique tourist attraction for the Dutch, it is also as “the feeling of home” for Indonesian people who currently live or vacation there.