Pembuatan kain tenun ikat biasanya dilakukan oleh para
wanita. Menenun dilakukan sebagai sumber
mata pencaharian atau sebagai pengisi waktu di kala senggang. Hal pertama yang dilakukan sebelum menenun adalah
menyiapkan benang. Benang itu dipintal
dari kapas dengan alat tradisional, mereka membuat sendiri benangnya untuk
menghasilkan karya yang orisinil. Hasil
pintalan ini tidak selalu halus sehingga tidak ada corak tenunan yang sama. Inilah yang membuat kain tenun ini unik.
Selanjutnya adalah proses pencelupan benang pada pewarna.
Setelah warna meresap dan dibiarkan
mengering baru diikat pada mesin tenun tradisional (Lana Her’ru). Proses penenunan dilakukan dengan menggunakan
dua jenis benang, yaitu benang pakan dan benang lungsin. Benang lungsin
diikatkan pada mesin tenun. Sedangkan benang pakan dimasukan secara horizontal
terhadap benang lungsin yang telah diikat secara vertikal pada mesin tenun.
Perbedaannya yang paling mencolok dari proses penenunan
biasa adalah proses mencari inspirasi dengan berdoa kepada leluhur untuk
mendapatkan motif yang akan digambarkan. Berdoa juga dilakukan untuk memperlancar
pekerjaan menenun.
Weaving Process
The making of kain tenun is usually done by the women. Weaving is done
as a source of income
or as a thing to do in the spare time. First thing to do is
prepare the yarn before weaving. The yarn spun from cotton with traditional
tools, they make their own yarn to produce the work that is original. The result is not
always smooth so that there are no same patterns. This is what made the kain tenun unique.
Next is the process of dyeing yarn. After the color is absorbed and dried, then it is tied on a traditional looming machine (Lana Her'ru). Weaving process is done by using two types of threads, namely lungsin thread and pakan thread. Lungsin thread is tied around the loom. While the pakan thread is inserted horizontally to the lungsin thread that have tied vertically on the loom.
The
most distinct difference
from ordinary weaving process is the process of looking for inspiration by praying to ancestors to get
motifs / patterns
that will be used.
Praying is also done to aid the work from things.
nice post...
BalasHapuskeep going...
(y)
Terima kasih ya Pur
Hapusatas supportnya